.webp)
Adanya kesimpangsiuran informasi di era digital, membuat musisi Ipang Lazuardi menjadi geram. Ia lalu menuangkan kegelisahannya melalui lagu berjudul Drama.
Menurutnya Drama merupakan lagu yang berisi refleksinya terhadap kondisi yang ia amati belakangan, terutama di media sosial.
Dia melihat ada banyak opini yang berbeda-beda dan saling berdebat satu sama lain di dunia maya membuat informasi yang sebenarnya menjadi simpang siur.
"Di mana begitu banyak gempuran berbagai informasi yang membuat kita bingung dan membuat diri kita sendiri melakukan hal drama," tulis keterangan yang diterima detikHOT.
Drama memiliki lirik yang mudah diingat, "Bertebaran saran // Ngasih masukan // Bukannya nggak nurut tapi takut salah // Kalau nggak percaya nanti malah tambah salah."
"Drama, drama, drama // Jadinya terlalu drama // Drama, drama, drama // Berakting jadinya," bunyi bagian chorus dalam lagu tersebut.
Setelah diperdengarkan secara terbatas, rupanya lagu tersebut mendapat respons yang positif dari para penggemar Ipang Lazuardi.
 Ipang Lazuardi. Foto: detikHOT |
"Seminggu kebelakang ini random hearing single drama ini dan responsnya alhamdulillah positif, ada respon menarik dimana pas bagian part reff lirik repetition, "drama drama drama" beberapa responden di bikin yel-yel atau meme di dalam berbagai situasi," ungkapnya.
Sebelum merilis lagu Drama, Ipang Lazuardi juga mengeluarkan single berjudul Vibrasi Bumi yang ia tulis bersama Dede Kumala.
Ia menulis lagu itu karena terinspirasi dari keadaan di masa awal pandemi Corona terjadi di Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam Vibrasi Bumi, Ipang seolah menarasikan apa yang dipikirkan oleh bumi terhadap manusia yang kian lalai akan alamnya.
"Saya ini berpikir, saya ini orang yang lupa di mana saya tinggal, saya cuek. Lalu tiba-tiba kalau bumi ngomong kayak gimana ya, tapi versi imajinasi saya," ujar Ipang dalam Instagram Live bersama detikHOT pada April 2020.
"Vibrasi itu bentuk-bentuk getaran dari cara lainnya bumi menyampaikan ke manusia, ini seperti imajiner saja," sambung dia.
(srs/srs)
