Pakar Digital Branding Nilai Keke Bukan Boneka, Jenius yang Dihujat

Pakar Digital Branding Nilai Keke Bukan Boneka, Jenius yang Dihujat

Alfi Kholisdinuka - detikHot
Jumat, 12 Jun 2020 16:46 WIB
Artemis
Foto: Istimewa
Jakarta -

Rahmawati Kekeyi Putri Cantika atau dikenal Kekeyi kini menjadi fenomena tersendiri di media sosial, terutama setelah kasus dugaan penjiplakan lagu 'Keke Bukan Boneka' yang diunggah ke Youtube. Meski dibanjiri hujatan netizen, Pakar Digital Branding Indonesia Soegimitro menilai Kekeyi merupakan orang yang jenius di bidang personal branding.

Menurutnya, Kekeyi memiliki insting dan pengamatan yang sangat baik mengenai konten yang bisa menarik perhatian dan bagaimana memasarkan dirinya lewat media sosial Youtube Channel.

"Saya melihatnya sebagai seorang content creator yang hebat," ujar Soegimitro dalam keterangan tertulis, Jumat (12/6/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu contohnya, kata Soegimitro, adalah konten Kekeyi naik becak ke pasar malam. Ia berpendapat, Kekeyi benar-benar memikirkan secara detail mengenai pemilihan kostum, pemilihan kendaraan yang ia naiki, kemudian pemilihan plot cerita hingga gimmick-gimmick yang menyertai.

"Dia memikirkan setiap aspek dalam pembuatan konten yang bisa menimbulkan rasa penasaran orang, di situ dibutuhkan kemampuan membaca target audiens, dan Kekeyi berhasil," ungkap Soegimitro.

ADVERTISEMENT

Dia menambahkan, Kekeyi mampu membuat konten sederhana namun bisa menarik perhatian netizen. Contohnya mulai dari video tutorial make up hingga jalan-jalan menggunakan becak, meski terlihat 'recehan' Soegimitro mengatakan tidak ada yang salah dengan itu. Ia berpendapat justru Kekeyi ini perlu didukung dalam berkarya di industri hiburan.

"Kontennya terlihat biasa tapi disukai, meskipun tingkah lakunya banyak mengundang bullying dan gayanya yang terlihat ngasal, itulah personal branding yang dibangun Kekeyi," ucapnya.

Seperti diketahui, Kekeyi semula dikenal sebagai beauty vlogger. Ia melejit karena tutorial makeup seperti DIY atau makeup challenge. Kontennya yang paling unik adalah memakai balon air sebagai pengganti beauty blender. Setelahnya Kekeyi ramai panggilan ke ibukota, kolaborasi dengan selebgram-selebgram ternama dan wara-wiri di program televisi nasional.

Kekeyi, kata dia, adalah sosok jenius dalam membangun personal branding. Apa yang ia capai saat ini adalah hasil konsistensinya sebagai influencer di IG dan Youtube. Tatkala dia mulai banyak muncul di media sosial, Kekeyi memanfaatkan popularitasnya tersebut untuk terus menjadi konten yang terkonsep.

"Tidak bisa dipungkiri, meski bukan sebagai fans dan subscriber Kekeyi, banyak orang telah 'membantu' Kekeyi mencapai semua trending itu. Tanpa orang-orang yang membagikan atau mengomentari, juga komen menghujat dll pasti tak akan bisa viral seperti sekarang," jelasnya.

Bahkan, dengan rumor kedekatan dia dengan seorang bernama Rio, juga merupakan hasil pemikiran yang sangat detail untuk menaikkan popularitas dan konsistensi dia sebagai bintang Youtube dan Media Sosial lainnya.

"Meski panen hujatan, toh, keberadaan Rio yang dianggap tak sebanding dengan kondisi fisik Kekeyi menurut netizen yang menghujat, malah memberikan keuntungan tersendiri bagi Kekeyi," kata dia.

Soegimitro menambahkan, Kekeyi meskipun karyanya, menurut perspektif orang-orang biasa aja, tapi dia tetap konsisten menghasilkan karya demi karya.

"Konsistensi itu yang perlu dipelajari jika ingin membentuk Personal Branding yang kuat. Contoh lain konsistensi Kekeyi dalam membangun personal branding yang kuat adalah 2018 ia viral tutorial make up menggunakan balon, 2019 viral dengan berita pacaran dengan artis ganteng, 2020 viral dengan lagu Keke Bukan Boneka. Sebetulnya, Kekeyi karakter aslinya tidak seperti yang netizen kira," pungkasnya.




(akn/ega)

Hide Ads