Travis Scott Dituntut karena Lagu 'Highest in the Room'

Jakarta - Travis Scott bersama dengan produser dan teknisi yang terlibat dalam pembuatan lagu 'Highest in the Room' dituntut. Mereka dianggap mencuri melodi yang diciptakan oleh pihak pelapor.

Rapper bernama asli Jacques Berman Webster II itu dianggap oleh pelapor berpura-pura mengajak berkolaborasi hanya untuk dapat mengambil nada-nada dari lagu tanpa izin.

Pihak pelapor merupakan penulis lagi Olivier Bassil, Benjamin Lasnier, dan Lukas Benjamin Leth. Tuntutan itu dilaporkan pada 9 Juni 2020.

"Apapun yang kami katakan pada dasarnya telah tercantum dalam pengaduan," tulis Richard Busch selaku pengacara dari pelapor dalam keterangan dikutip dari Pitchfork, Rabu (10/6/2020).

"Mereka (pelapor) tidak pernah membayangkan akan menempuh jalur hukum tapi mereka tidak memiliki pilihan kecuali mengambil langkah itu dalam kondisi seperti ini," sambungnya.

Dikutip dari Billboard, para penulis lagu itu mengatakan bahwa mereka menulis lagu aslinya yang berjudul 'Cartier' pada 2019.

'Highest in the Room' memiliki bunyi gitar yang sama dengan lagu yang mereka tulis.


(srs/imk)