New Normal di Konser Musik: Nggak Boleh Moshing!

New Normal di Konser Musik: Nggak Boleh Moshing!

Dicky Ardian - detikHot
Sabtu, 16 Mei 2020 04:04 WIB
Rapper Jerman Sido tampil di bioskop drive-in Georg Schutz selama krisis virus corona, di Dusseldorf, Jerman.
Foto: Getty Images/Andreas Rentz
Jakarta -

Beberapa venue musik di Amerika Serikat mulai dibuka. Tapi menyaksikan konser saat ini mungkin tidak akan lagi sama.

The Event Safety Alliance Reopening merilis beberapa poin yang harus diperhatikan. Salah satunya mungkin tidak akan disukai oleh penggemar musik metal, yaitu dilarang moshing.

"Penggemar tidak bisa semuanya berdiri di depan panggung seperti biasanya; moshing dan crowd surfing adalah termasuk pelanggaran pembatasan sosial dan harus benar-benar dilarang selama pandemi ini," jelasnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun hal tersebut dinilai tidak akan seberapa. Di saat banyak orang sudah bosan di rumah, bisa datang ke konser musik saja dinilai sudah lebih dari cukup.

Pelarangan moshing saat konser juga disebut bakal menjadi kebiasaan baru. Adaptasi para penonton sangat diperlukan untuk situasi seperti saat ini.

ADVERTISEMENT

Beberapa aturan baru juga pernah diterapkan di konser musik, salah satunya adalah pengecekan isi tas setelah tragedi 9/11.

"Pada momen awal ini, ada banyak perlawanan terhadap masker dan pembatasan sosial seperti pada pengecekan tas dan magnet-o-meter di Amerika Serikat setelah (tragedi) 9/11," ungkap panduan tersebut.

"Kami terbiasa dengan mereka, dan kebanyakan orang datang untuk menerima ini adalah demi keselamatan kita sendiri. Perubahan budaya sekali lagi diperlukan," lanjutnya.

Panduan tersebut juga meminta para kru konser untuk lebih disiplin. Mereka disarankan untuk berpatroli agar penonton konser bisa tertib dan tetap menjaga pembatasan sosial.

"Setiap titik masuk, baik dari depan dan belakang bangunan, harus dipantau oleh pekerja yang dilatih dan disetujui di bawah pengawasan Infection Mitigation Coordinator," terang panduan itu.

"Siapa pun yang menampilkan suhu lebih dari 100,4 F (38,0 C) harus dibawa ke area pribadi untuk pengecekan suhu sekunder. Pekerja atau pelanggan yang dikonfirmasi memiliki suhu lebih tinggi harus ditolak masuk dan diarahkan ke perawatan medis yang sesuai," tuntasnya.




(dar/nu2)

Hide Ads