Syakir Daulay Sebut Label Melanggar Beberapa Poin Ini

Syakir Daulay Sebut Label Melanggar Beberapa Poin Ini

Asep Syaifullah - detikHot
Minggu, 10 Mei 2020 03:56 WIB
Syakir Daulay
Foto: Instagram Syakir Daulay
Jakarta - Jika sebelumnya label ProAktif yang melaporkan Syakir Daulay, maka kini pihak Syakir yang berniat melakukan hal sebaliknya.

Ditemani Harris Azhar sebagai kuasa hukumnya, Syakir menyebutkan jika ada hal yang dilanggar oleh pihak label tersebut saat menggelar press conference atas kasus tersebut.


"Pihak Sugianto tidak menggunakan alamat korespondensi yang telah diatur pada pasal 18 perjanjian. Lalu pihak Sugianto juga menyebarkan alamat pribadi Syakir pada press conference," ujar Harris saat ditemui di kawasan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan pada Sabtu (9/5).

Selain itu ia juga menyoroti soal akun YouTube milik Syakir Daulay yang diubah passwordnya oleh pihak label. Bahkan ada beberapa hal yang menyebabkan kerugian lainnya untuk pihak Syakir.

"Itu akun YouTubenya sudah diubah passwordnya jadi Syakir tak bisa akses dengan password yang lama. Kerugiannya royalti-royalti dari YouTube tak pernah diberikan dan dilaporkan kepada pihak Syakir," ungkapnya.

Syakir sebelumnya dilaporkan oleh pihak label ProAktif atas tuduhan wanprestasi dan pencemaran nama baik.

Syakir mengaku hanya mendapatkan 9 persen dari pendapatan yang dihasilkan dari lagu yang dinyanyikannya. Sementara untuk konten YouTube, ia mendapatkan 15 persen.

Ia pun sempat meminta negosiasi agar diubah menjadi 70 persen. Namun hal tersebut tak disetujui pihak label.

Padahal menurutnya, biasanya YouTuber mendapatkan bayaran di atas 50 persen dari manajemen. Hal itu yang membuat dirinya merasa dirugikan.

Adapula poin-poin janggal di dalam kontrak tersebut, seperti masa berlaku kontrak yang ditulis seumur hidup, tak boleh bekerja sama dengan pihak manapun, hingga tak ada ganti rugi yang didapat pihak Syakir.

Permasalahan keduanya bermulai dari kerjasama antara keduanya dimana ProAktif akan mengambil alih pengelolaan kanal YouTube Syakir Daulay. Akan tetapi Syakir dinilai mangkir dari perjanjian tersebut.

Pihak ProAktif mengatakan mangkirnya Syakir dimulai ketika 'Aisyah Istri Rasulullah' yang dinyanyikannya menjadi terkenal di YouTube.


"Kerjasama pada awalnya baik-baik saja, bahkan Syakir memenuhi apa yang menjadi kewajiban dia sebagai penyanyi. Tapi ada aroma ketidakberesan dia tunjukkan ketika lagu 'Aisyah Istri Rasululllah' menjadi hits dan trending," ujar Vice CEO Label Proaktif, Restu Mahardani.

ProAktif melaporkan Syakir Daulay atas tuduhan pencemaran nama baik sejak Senin (4/5/2020). Sedangkan langkah hukum lainnya terkait wanprestasi tengah dipersiapkan.


(ass/nu2)

Hide Ads