Lord Didi Kempot Tak Sadar Dirinya adalah Legenda

Jakarta - Penyiar Gofar Hilman pernah mewawancara Didi Kempot di awal fenomena Sobat Ambyar pada 2019 lalu. Wawancara itu menjadi salah satu yang membuat Didi Kempot kembali populer di kalangan anak muda.

Ia pun mengatakan dirinya merasa kehilangan atas meninggalnya pelantun 'Cidro' itu. Menurutnya, Didi Kempot adalah sosok yang ramah dan sangat membumi.

Gofar bahkan mengatakan, pria kelahiran 31 Desember 1966 itu terkadang tidak menyadari bahwa dirinya merupakan penyanyi campursari dengan nama besar.

"Dia tuh ramah banget, ramahnya luar biasa, orangnya sangat humble yang pernah gue temuin dan dia nggak sadar kalau dia legend," ungkap Gofar Hilman melalui sambungan telepon, Selasa (5/5/2020).

Berita duka yang mendadak tentunya mengagetkan Gofar. Bagaimana tidak, beberapa waktu yang lalu, manajer Didi Kempot sempat menghubunginya dan mengatakan bahwa sang penyanyi tiba-tiba rindu padanya.

"Mas Didi entah kenapa bilang ke Om Blontang, 'Aku kangen sama mas Gofar, kita harus bikin konser lagi ajak mas Gofar'," cerita Gofar.

Bagi Gofar, itu merupakan kenangan terakhir dirinya dengan Didi Kempot. Sayangnya, rencana tersebut belum sempat terealisasi hingga Didi Kempot meninggal dunia.

"Kenangan terakhir itu yang tiba-tiba mas Didi kepikiran kangen sama gue dan pingin bikin sesuatu konser kecil-kecilan, kayaknya manajemennya menyetujui tapi belum terlaksana," kenangnya.

Didi Kempot meninggal dunia Selasa, 5 Mei 2020 pukul 07.45 WIB di RS Kasih Ibu, Solo, Jawa Tengah. Semasa hidupnya ia dikenal dengan sejumlah lagu campursari bertemakan hingga dijuluki The Godfather of Broken Heart.

Karyanya yang dikenal antara lain 'Cidro', 'Sewu Kuto', 'Stasiun Balapan', 'Layang Kangen' dan lain-lain.