Perselisihan Taylor Swift dan Big Machine Masuki Babak Baru, Kenapa?

Perselisihan Taylor Swift dan Big Machine Masuki Babak Baru, Kenapa?

Dyah Paramita Saraswati - detikHot
Jumat, 24 Apr 2020 13:04 WIB
Taylor Swift
Taylor Swift Foto: Youtube
Jakarta -

Pada akhir tahun lalu, perselisihan antara Taylor Swift dan Big Machine yang menyebabkan sang penyanyi terancam tidak dapat menyanyikan kembali lagu-lagu lamanya menemui titik terang.

Dua belah pihak dikabarkan telah mencapai kesepakatan sehingga Taylor Swift mendapatkan izin untuk menyanyikan lagu-lagu miliknya yang terdahulu.

Akan tetapi kini perselisihan keduanya kembali memasuki babak baru. Sebab Big Machine Records dianggap merilis album live tanpa persetujuan dari materi-materi yang direkam pada 2008.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Album itu berjudul 'Live From Clear Channel Stripped 2008' dan berisikan penampil Taylor Swift dalam pertunjukan radio saat ia berusia 18 tahun pada 2008 silam.

Dalam fitur Instagram Story, Taylor Swift menumpahkan uneg-unegnya sekaligus berterima kasih pada penggemarnya yang memberitahu soal perilisan album itu padanya.

ADVERTISEMENT

"Big Machine mendaftarkan tanggal perilisan pada 2017 namun mereka baru benar-benar merilisnya tengah malam ini," tulisnya.

Ia kemudian menambahkan, "Aku selalu jujur pada kalian tentang hal ini, jadi aku hanya ingin mengatakan pada kalian bahwa perilisan ini tidak disetujui oleh diriku."

Atas perilisan album tersebut, Taylor Swift mengungkapkan kecurigaannya pada Scooter Braun yang sempat membeli sebagian saham milik Big Machine Records dan sejumlah orang yang disebutnya menyokong finansial Braun.

"Menurut opiniku, ini hanya kerakusan lainnya yang memalukan di tengah-tengah masa (pandemi) virus Corona. Sangat tidak punya selera, tapi sangat terbuka," katanya lagi.

Perselisihan Taylor Swift dengan Big Machine Records bermula dari keluarnya pelantun 'Blank Space' itu dari label yang menaungi enam katalog albumnya.

Big Machine lalu menjual sebagian dari perusahaannya pada Ithaca Holdings yang didirikan oleh Scooter Braun hingga hak cipta dari albumnya jatuh ke tangan Scooter Braun.




(srs/dar)

Hide Ads