Cynthia Lamusu kaget sekali mendengar penyanyi Rama Aiphama meninggal. Padahal istri Surya Saputra itu hendak minta bantuan produksi lagu ke Rama.
"Saya kaget sekali ya, karena kemarin tuh kebetulan lagi ngobrol sama musisi senior Iwang Nursaid, terus sempat tersebut nama Aiphama. Jadi kita mau janjian, ajak ketemu untuk membuat produk digital dari lagu-lagu zaman dulu. Baru rencana hari ini mau telepon Kak Rama untuk ketemuan dan mengurusi itu, eh, pagi-pagi dibangunin ibu dan dapat berita ini," ujarnya ditemui di rumah duka di kawasan Condet, Jakarta Timur, Rabu (11/3/2020).
Mimpi Cynthia untuk nostalgia dengan Rama Aiphama pupus. Padahal ia juga telah mempersiapkan untuk memproduksi lagu-lagu Gorontalo bersama almarhum, seperti dalam mimpinya.
"Saya sebenarnya masih ada satu mimpi lagi untuk memproduksi lagu-lagu Gorontalo. Baru kepikiran mau ajak Kak Rama sekalian nostalgia. Tapi sayangnya Allah berkehendak lain," tuturnya.
Cynthia Lamusu mengaku sudah lama memang tak bertemu Rama Aipama. Tapi, ia sempat teleponan dengan Rama saat ayahnya meninggal.
"Satu setengah tahun lalu ya. Tapi sempat teleponan 2 bulan lalu saat ayah saya meninggal," katanya.
Kata Cynthia, Rama Aipama meninggal usai sempat mengeluh sakit di bagian perut. Setelah itu, kondisi Rama langsung drop.
Rama Aiphama dikenal lewat lagu-lagu dangdut dan keroncong hingga gaya berpakaiannya yang nyentrik. Lagu-lagunnya yang populer di era 90-an di antaranya 'Dinda Bestari' dan 'Fatwa Pujangga'.
Simak Video "Respons Once soal Disebut Penyanyi Termahal oleh Ahmad Dhani"
[Gambas:Video 20detik]
(mau/imk)
