Nasida Ria membuka audisi untuk mencari anggota baru dengan salah satu syarat 'berakhlak mulia'. Munculnya syarat itu pun ramai dibahas di media sosial.
Humas Manajemen Nasida Ria, Fathul, menjelaskan bahwa syarat itu ditulis karena selama ini lagu-lagu dari grup asal Semarang itu kerap kali berbicara mengenai ajakan untuk berbuat kebaikan dan bernapaskan Islami.
"Kan nggak enak kalau kami menyebarkan dakwah lewat lagu tapi yang nyanyi sendiri akhlaknya kurang baik," ungkap Fathul pada detikHOT, Kamis (6/2/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan adanya syarat 'akhlak mulia', anggota baru Nasida Ria diharapkan bisa jadi panutan yang baik untuk semua penggemarnya. Lalu, seperti apa tolak ukurnya?
"Memiliki sopan-santun, bertutur kata baik, loyal dan tidak pacaran," katanya.
Nasida Ria merupakan grup musik yang terbentuk pada 1975 di Semarang. Pada mulanya, grup itu diasuh oleh H. Mudrika Zain. Akan tetapi kini Nasida Ria berada di bawah asuhan Choliq Zain.
Mereka menamai grup musik mereka sebagai kelompok kasidah modern yang kerap membawakan lagu mengenai pesan keagamaan, lingkungan dan kondisi sosial. Kebanyakan lagu-lagu Nasida Ria ditulis oleh (almarhum) KH Ahmad Buchori Masruri.
'Perdamaian', 'Dunia Dalam Berita', hingga 'Kota Santri' menjadi sejumlah lagu Nasida Ria yang terkenal.
(srs/imk)