Cerita Kisah Depresi Lewat Lagu, Hayley Williams Pilih Solo Karier

Hayley Williams mengungkapkan secara terbuka bahwa dirinya mengalami depresi dan melakukan terapi untuk mengobati dirinya.

Depresi itu dialaminya selama penggarapan dan tur album Paramore yang berjudul 'After Laughter' (2017). Penyebab dirinya depresi adalah trauma masa kecil dan kecelakaan yang dialami oleh neneknya sehingga dirinya merasa takut kehilang orang-orang di sekitarnya.
Hayley Williams mengungkapkan secara terbuka bahwa dirinya mengalami depresi dan melakukan terapi untuk mengobati dirinya.
Dirinya pun kemudian menuliskan pengalamannya berjuang melawan depresi lewat musik. Akan tetapi dirinya menuangkannya lewat proyek solo, bukan lewat Paramore.

Sebab menurutnya, kisah tersebut terlampau personal dan tidak mewakili seluruh anggota bandnya.

"Aku berpikir bahwa akan tidak adil apabila mengangkat cerita itu dalam album Paramore. Tidak akan adil bagi ceritanya dan bagi band," ujarnya dalam wawancara Beats 1.

Sebelumnya, Hayley mengatakan bahwa pada saat ia mengalami depresinya, dirinya sempat mempertanyakan makna hidup dan mencintai sesama.

"Aku merasa ada banyak kematian dalam satu waktu. Orang-orang yang kita tahu, dengan penyakit yang berbeda-beda. Aku berpikir, apa makna dari mencintai seseorang, apabila dalam skenarionya dituliskan kita mencintai, hidup bersama, lalu kita kehilangan satu sama lain," ungkapnya.

Pada akhirnya, anjing peliharaannya menjadi alasan untuk dirinya bertahan dan bangkit dari keterpurukan saat itu.

"Anjingku adalah alasanku untuk hidup karena dia mungkin akan menungguku pulang, apapun yang terjadi," kata Hayley.