Menurut NBC, dikutip pada Selasa (4/2/2020), Hollander telah membeli tiket seharga USD 1.024 atau sekitar sebesar Rp 1,4 juta untuk menyaksikan pertunjukan tersebut.
Saat membeli tiketnya, tertulis bahwa konsernya akan dimulai pada 20.30 waktu setempat. Akan tetapi, pihak promotor tiba-tiba mengubah jadwal menjadi pukul 22.30 waktu setempat.
Menurut Hollander, perubahan jadwal yang tiba-tiba itu mengartikan bahwa pihak penyelenggara konser justru mengakomodasi keterlambatan Madonna.
"Pemegang tiket harus bekerja dan sekolah pada keesokan harinya, sedangkan konser baru akan berakhir pada pukul satu dini hari," tulis Hollander dalam tuntutannya.
Konser tersebut berlangsung di Fillmore Miami Beach pada 17 Desember 2019.
Miami bukan kota pertama dimana konser Madonna bermasalah. Pada pertunjukan di The Colosseum at Caesars Palace, Las Vegas, konser juga dimulai dua jam terlambat dari yang dijanjikan dan baru dimulai pukul 24.30 malam waktu setempat.
Banyak ornag menyorakinya dan menuntut pengembalian uang karena keterlambatan itu.
Namun menurut video yang beredar di Twitter, Madonna malah tidak merasa bersalah. Ia justru mengatakan, "Ini adalah sesuatu yang harus kalian semua mengerti. Ratu tidak pernah terlambat," ucapnya ketika naik panggung.
Sejumlah konser yang mengalami keterlambatan itu merupakan bagian dari rangkaian tur 'Madame X'.
(srs/dar)