Dalam tur bertajuk 'Distance Over Time', Dream Theater bakal merayakan 20 tahun perilisan album 'Metropolis Pt. 2: Scenes from a Memory' yang merupakan album kelima mereka.
Selama ini, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, dikenal sebagai pencinta musik cadas. Ia bahkan pernah menghadiri konser Metallica di Jakarta.
Mengingat hal tersebut, CEO Rajawali Indonesia, Anas Alimi, mengaku belum memiliki rencana untuk secara khusus mengundang Presiden. Akan tetapi pihaknya akan siap apabila Jokowi mau datang menonton Dream Theater.
"Karena kelihatannya beliau lagi sibuk, apalagi sedang mempersiapkan ibu kota baru, jadi kalau mengundang secara khusus sih nggak, kami mengerti kesibukan beliau. Tapi kalau mau hadir silakan," kata Anas melalui sambungan telepon, Kamis (30/1/2020).
Menurut Anas, apabila presiden berkehendak hadir, pihaknya akan menyiapkan pengamanan yang sesuai dengan prosedur dari Istana dan Paspampres.
"Kalau mau hadir, pasti sudah disiapkan," jawab Anas lagi.
'Metropolis Pt. 2: Scenes from a Memory' merupakan album kelima dari band progressive metal asal Amerika Serikat tersebut. Album itu rilis pada 26 Oktober 1999 di bawah Elektra Records.
Album itu menjadi salah satu yang penting bagi karier Dream Theater sebab 'Scenes from a Memory' adalah album konsep pertama bagi band tersebut.
Untuk bisa menonton konser tersebut, tiket diperjualbelikan dalam dua kategori, yakni Festival A dan Festival B. Harga dari tiket tersebut dibanderol berbeda-beda sesuai dengan fase pembelian.
Pada fase prajual, tiket yang diperjualbelikan adalah seharga Rp 700 Ribu (Festival A) dan Rp 400 Ribu (Festival B). Pada fase regular seharga Rp 900 Ribu (Festival A) dan Rp 600 ribu (Festival B).
Sedangkan pembelian tiket ditempat harganya adalah sebesar Rp 1,5 Juta (Festival A) dan Rp 900 Ribu (Festival B).
(srs/dar)