"Sebenernya mungkin yang benar-benar nggak sesuai sama konteks Indonesia itu 'Jalan Enam Tiga'. Karena 'Tiba-Tiba Batu' sama 'Normal yang Baru' itu fenomena global," jelas Cholil.
Meski hanya Cholil Mahmud yang pernah tinggal dalam hitungan tahun di Amerika Serikat, akan tetapi Poppy Airil dan drummer Akbar Bagus Sudibyo mengaku turut mempelajari sekitar selama berada di New York untuk lokakarya dan rekaman.
Hal itu dilakukan agar mereka bisa memiliki sudut pandang mengenai Amerika yang ingin mereka sampaikan di dalam lagu. "Di sela-sela kami workshop, pasti banyak jalan-jalan juga. Misalnya mau ke tempat latihan, pasti mampir kemana," kata Poppy.
"Perspektif kami naik transportasi umum yang enak banget dan sistematis kita sudah ngalamin ini. Mulai dari subway, kereta lokal A, kereta lokal C, jadi lumayan meng-capture dan bisa agak relate," sambungnya.
(srs/tia)