Kenapa Kemenangan Billie Eilish Cetak Sejarah di Grammy?

Jakarta - Seorang musikus perempuan membawa pulang banyak piala Grammy dalam semalam bukanlah hal baru. Pada Grammy ke-54, Adele pernah memenangkan enam piala sekaligus. Jumlah yang tidak jauh berbeda juga ia dapatkan pada Grammy ke-59 ketika ia mendapatkan lima piala.

Sejarah yang sama juga dicatatkan Beyonce pada Grammy ke-52 ketika ia memenangkan lima piala dalam semalam. Sedangkan Norah Jones, juga memperoleh perolehan jumlah piala yang sama pada Grammy ke-45.

Pada Grammy ke-62 yang baru berlangsung pada 26 Januari 2020 kemarin, Billie Eilish berhasil membawa pulang lima piala. Kemenangan itu ia peroleh lewat single 'bad guy' dan album debutnya yang berjudul 'When We All Fall Asleep, Where Do We Go?'.

Lantas, apa yang berbeda antara Billie Eilish dan sejumlah pendahulunya? Kemenangan Billie Eilish di Grammy Awards 2020 ternyata tetap mencatatkan sejarah.

Penyanyi kelahiran 18 Desember 2001 itu rupanya merupakan musikus perempuan pertama yang menyabet habis empat kategori utama.

Baca juga: Sapu Bersih Grammy Awards 2020, Billie Eilish: Ini Gila! Siapa Saya?

Seperti yang diketahui, lima penghargaan yang dimenangkan oleh Billie Eilish antara lain Best New Artist, Song of the Year, Record of the Year, Album of the Year dan Best Pop Vocal Album.

Sepanjang penyelenggaraan Grammy Awards, hanya ada satu artis yang pernah memenangkan empat penghargaan utama dalam satu waktu. Ia adalah Christopher Cross pada 39 tahun yang lalu.

Pada Grammy Awards ke-23, Christopher Cross memenangkan lima piala yang terdiri dari empat kategori utama dan Best Arrangement Accompanying Vocalist(s) lewat lagu 'Sailing' dan album self-titled-nya.

Artinya, Billie Eilish merupakan perempuan pertama yang memperoleh prestasi serupa di usia yang terbilang belia.

(srs/dar)