Sebagai penulis lagu tersebut, Charly Van Houtten menceritakan kisah di balik liriknya. Rupanya, Charly mencurahkan permasalahan rumah tangganya dengan sang istri, Regina.
"Ini jujur, ini kisah polemik aku sama istriku. Tapi aku melakukan istilah kejujuran aku, aku harus jujur di depan istri aku kalau aku punya kesalahan," ujar Charly Van Houtten saat ditemui di ISI SENDIRI
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya kan ketika aku mencatat lagu ini kan aku curhatkan ke istri dan itulah nilai kejujuran. Aku bahkan sujud ke istri aku bukan aku menyembah istriku tidak, yang saya sembah adalah nilai keagungan karena cinta kasih Allah, nilai kejujuran itu," sambungnya lagi.
"Gua pernah melakukan salah dan gua manusia biasa, yang penting kan proses ini gua tumpahkan dalam sebuah notasi lagu untuk karya yang bisa dinikmati lebih luas lagi," tutup Charly Van Houtten.
Sekadar informasi, Charly Van Houtten menyebut lagu tersebut sebagai yang karya termahalnya. Ia mengklaim single itu menghabiskan biaya hingga miliaran rupiah.
Bersamaan dengan perilisan lagu tersebut, 'Setia Band' merilis logo barunya, yaitu tambahan bunga mawar. Charly menyebut itu sebagai lambang kasih sayang.
(hnh/dar)











































