Ada beberapa hal yang menjadi alasannya untuk meninggalkan dunia yang membesarkan namanya tersebut. Saat berbincang dengan Rolling Stone bersama Billie Joe Armstrong, Vokalis Green Day, ia mengaku kelelahan.
Maklum, sejak April 2019 hingga Juli 2020, Billie Eilish sudah punya jadwal konser yang merupakan rangkaian dari turnya, 'When We All Fall Asleep Tour'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aku dihantui album baru. Ada masa tertentu di mana aku berpikir, 'Apakah aku sungguh menikmati musik?' Rasanya ada begitu banyak tur," katanya.
Menjalani kehidupan di luar rumah dalam waktu yang lama cukup membuat Billie Eilish tidak nyaman. Belum lagi, ia dipaksa untuk bisa beradaptasi dengan berbagai budaya di setiap kota yang disinggahi saat tur.
"Sendirian setiap saat, dalam bus yang dingin di Eropa, makanannya tidak enak, dan ketika kamu pulang, semua orang seolah sibuk dengan hidup masing-masing," kata Eilish.
Pernyataan itu ternyata diamini oleh Billie Joe. Bersama Green Day, ia juga mengalami hal serupa.
"Ya, kamu pergi tur, kamu berada di luar selama satu tahun, dan orang-orang menikah, segalanya berubah. Kamu harus memiliki orang-orang baik di sekitarmu, dan 'gangguan' yang baik untuk membuat kamu tetap waras," timpalnya.
Jadi, akankah Billie Eilish berhenti bermusik?
(dar/nu2)











































