Yogyakarta -
Gelaran tahunan
JogjaROCKarta International Rock Music Festival akan menghentak Yogyakarta besok, Minggu (3/11/2019). Mengusung tema 'Unity In Diversity', gelaran tersebut akan tampil beda dengan hanya menyediakan 1 panggung saja.
CEO Rajawali Indonesia, Anas Syahrul Alimi mengatakan, JogjaROCKarta #3 2019 tidak hanya menjadi wahana untuk menikmati distorsi dengan utuh. Tapi juga bisa dimanfaatkan sebagai tempat bernostalgia bagi para pendengar setia Extreme.
Mengingat Extreme pernah melakukan konser di Indonesia pada tahun 2008.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alhamdulillah momen yang sangat ditunggu oleh masyarakat Indonesia sudah siap kami selenggarakan besok. Semua hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan besok telah kami persiapkan dengan sangat matang," ujarnya saat jumpa pers di di Hyatt Regency Yogya Hotel, Jalan Palagan Tentara Pelajar, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, Sabtu (2/11/2019).
Selain itu, konser yang mengambil lokasi di Stadion Kridosono ini menjadi momen perkenalan secara langsung antara masyarakat dengan karya-karya spektakuler dari Power Trip.
Perlu diketahui, Power Trip adalah band thrash metal dari Dallas, Texas, Amerika Serikat. Band tersebut telah menelurkan 2 album, yakni Manifest Decimation (2013) dan Nightmare Logic (2017).
"Itulah kenapa Power Trip menjadi band penutup pada acara besok," ujarnya.
Founder dari JogjaROCKarta International Rock Music Festival ini melanjutkan, kesiapan itu seperti telah hadirnya para artis yang akan tampil besok. Seperti Extreme, Power Trip, Jamrud, Edane, NTRL feat Bimo, ILP, Down For Life, Trojan dan Tumenggung.
"Mereka sudah siap menampilkan penampilan terbaiknya, dan siap bersenang-senang dengan ribuan penonton yang hadir besok," kata Anas.
Sementara itu, Co-founder sekaligus Project Director JogjaROCKarta, Bakkar Wibowo menambahkan, bahwa terdapat perbedaan pada JogjaROCKarta tahun ini. Di mana pada tahun-tahun sebelumnya selalu menyuguhkan 2 panggung dalam satu tempat, tahun ini pihaknya hanya akan menyediakan satu panggung saja.
"Tahun ini hanya ada 1 stage (panggung), tapi ukurannya lebih besar dan (panggungnya) menghadap ke Utara. Kenapa hanya 1 panggung? Karena untuk menyatukan keberagaman dalam kebersamaan, kan banyak band dengan aliran berbeda akan tampil besok dalam satu panggung," ucapnya.
"Apalagi Jogja ROCKarta saat ini telah jadi tempat yang sangat sakral dalam rangka merayakan persatuan di tengah banyaknya perbedaan yang ada di negeri ini melalui musik," imbuh Bakkar.
Bakkar menambahkan, hingga hari ini tiket JogjaROCKarta #3 sudah terjual sekitar 7000 lembar. Menurutnya, para pembeli tiket event tersebut mendapat kesempatan untuk membeli tiket presale JogjaROCKarta #4 yang menghadirkan Scorpions dan Whitesnake.
"Sampai saat sudah terjual sekitar 7000 tiket, dan untuk yang belum dapat tiket besok mulai jam 10 pagi kita sudah buka yang on the spot, harganya sama dengan yang online (Rp 350 ribu)," katanya.
"Selain itu, besok ada program untuk penonton JogjaROCKarta #3, di mana mereka bisa dapat special prize untuk tiket presale JogjaROCKarta #4," imbuh Bakkar.
Halaman Selanjutnya
Halaman