Lama Vakum, Mey Chan Depresi?

Jakarta - Lama tak terdengar suaranya, Mey Chan kembali ke panggung hiburan. Benarkah ia mengalami depresi?

Selama kurang lebih delapan bulan, Mey Chan mengaku telah menyibukkan dirinya untuk melakukan traveling. Ia juga sempat memantapkan dirinya untuk tak lagi terjun ke dunia hiburan.

"Mama meninggal tahun lalu, aku sedih banget of course kita sebagai anak kehilangan orangtua pasti masih sedih ya, dan itu membuat aku sempet nggak mau kerja sempet aku pernah berpikir 'udahlah nggak usah jadi artis lagi'," ujar Mey Chan saat ditemui di Gedung Trans TV, Jalan Kapten P Tendean, Senin (14/10/2019).

"Ya, jalan delapan bulanlah kira-kira aku nggak kerja lagi ya. Aku bener-bener let go. Aku bener-bener dari dalam ini, I'm not artist, aku bukan artis lagi," lanjutnya.

Baca juga: Mengenang Sepak Terjang Maia Estianty Sebelum Putuskan Berhenti Bermusik

Mantan rekan duet Maia Estianti ini juga mengaku lebih natural dengan sering meluangkan waktunya berjalan-jalan. Ia bahkan telah meninggalkan kebiasaannya membeli barang-barang mahal.

"Bukan depresi ya, lebih ke liburan malah. Jadi kayak maninvestasinya itu malah nggak mau kerja, maunya liburan. Aku mau diving di semua tempat di Indonesia yang nggak aku kunjungin. Aku tiba-tiba jadi lebih naturalis istilahnya ya," sambungnya.

"Dateng ke tempat diving di Labuan Bajo, liat toko lokal yang jual tas-tas etnik yang murah-murah malah seneng. Dateng ke acara temen-temen, I'm proud with my bag, no brand. Jadi aku lagi di titik itu gitu loh," sahutnya lagi.

Hal tersebut diakui sebagai cara pelampiasan Mey Chan setelah ditinggal pergi ibunya. Ia bahkan mengaku banyak melakukan meditasi dan melakukan kegiatannya di dalam rumah.

"Lebih ke hal yang aku suka sekarang aku banyak meditasi, banyak di rumah, dulu suka pakai cincin berlian, sekarang semua di brankas pakenya sekarang sukanya batu akik," tukasnya.





(pig/dar)