Jakarta -
Charli XCX baru saja merilis album baru berjudul 'Charli' pada 20 September 2019 kemarin.
Menurutnya, album tersebut adalah salah satu karyanya yang paling personal. Ia bahkan menyebutkan album tersebut sebagai terapi baginya.
"Ini adalah album yang paling personal sejauh ini," katanya dalam sebuah wawancara yang dikutip dari NME, Senin (23/9/2019).
"Aku bicara banyak mengenai kegamanganku dan pikiran yang ada di kepalaku setiap hari sebagai seniman dan sebagai orang biasa," tuturnya lagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam wawancara yang sama, ia juga mengaku sangat ingin mencoba pergi ke psikolog untuk menjalani terapi.
Namun menurutnya, di Inggris, kesadaran mengenai kesehatan mental dan keterbukaan tentangnya belumlah tinggi. Hingga kini, ia mengaku belum pernah pergi ke psikolog meski berpikir itu akan dapat menolongnya.
"Aku rasa pergi ke psikolog adalah ide yang bagus dan orang-orang perlu melakukannya. Ini sama saja seperti kamu memeriksakan tubuhmu ke dokter. Kamu seharusnya melakukan hal yang sama pada kesehatan jiwamu," ungkapnya.
"Namun aku melihat orang-orang tidak terlalu terbuka di Inggris. Dan masih ada yang berpikir bahwa hanya orang kaya yang bisa pergi ke terapis," sambungnya.
Halaman Selanjutnya
Halaman
.webp)
