Ngaku Dilecehkan, Penyanyi Ini Gugat Manager dan Disney

Jakarta - Jordan Pruitt, salah satu peserta dari ajang pencarian bakat The Voice season ketiga, mengaku mengalami tindak pelecehan seksual yang dilakukan oleh managernya dan didukung Disney.

Dalam gugatannya yang dilansir dari Variety, Rabu (4/9/2019), Jordan Pruitt mengungkapkan dugaan pelecehan itu dilakukan oleh Keith Thomas, mantan managernya. Kejadian itu diungkapkan terjadi pada Jordan Pruitt berusia 14 tahun.

Tidak hanya itu, ia juga menggugat label rekaman yang saat itu menaunginya, Hollywood Records dan Walt Disney Co. sebagai induk perusahaan. Kedua perusahaan itu dituding terlibat karena dianggap Jordan Pruitt memuluskan jalan Keith Thomas melakukan pelecehan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sayangnya, perusahaan-perusahaan besar ini terutama berkaitan dengan penjualan, uang, dan grafik," ungkapnya.

"Terlalu sering mereka gagal melindungi talenta muda yang seharusnya diasuh. Berkali-kali kita melihat orang-orang di posisi kekuasaan mengecewakan kita. Aku tidak bisa lebih kecewa dengan cara Disney memperlakukan bakat mereka yang masih di bawah umur seperti sapi perah," lanjut Jordan Pruitt.

Ini adalah kali kedua Jordan Pruitt mendaftarkan gugatannya ke pengadilan. Sebelumnya, ia telah melakukan hal serupa pada 14 Agustus 2019 namun dengan nama samaran.

Duga Ada Banyak Korban

Jordan Pruitt Foto: Dok. Instagram/jordanpruitt

Dalam pernyataannya, Jordan Pruitt juga menyebut ada banyak korban pelecehan seksual yang tidak berani mengungkapkan hal tersebut. Ia menduga konsekuensi berat yang mungkin diterima cukup membuat para korban takut.

"Aku berdiri dan berbicara tidak hanya untuk aku sendiri, tapi untuk korban yang tidak terhitung jumlahnya di seluruh dunia yang tidak pernah diberi kesempatan untuk keadilan," katanya.

Hingga saat ini, pihak Disney belum memberikan komentarnya. Diketahui juga Jordan Pruitt sedang menulis buku tentang pengalaman pilunya itu berjudul 'Abuse Anonymous'.