Salah seorang personel 'Plus Plus', Wawan Bakwan mengaku pernah mendapat tawaran untuk membuat lagu dengan lirik yang mengkritisi pemerintahan.
Sayangnya hal itu tak ia terima dengan alasan tertentu. Wawan merasa masanya kini bukan lagi berkutat dengan hal-hal seperti itu meski dahulu dia merupakan seorang aktivis kampus.
"Kalau di luar 'Plus Plus' aku sendiri pernah mendapat tawaran itu (buat lagu dengan unsur politik). Jadi aktivis anti pemerintah pernah dulu," ujar Wawan kepada detikHOT belum lama ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Pandangan Plus Plus Soal Kemerdekaan |
Wawan merasa saat ini media sosial telah menjadi wadah untuk memberikan kritikan satu sama lain. Beberapa argumen yang tak mengenakkan sering ia baca.
"Kalau sekarang kan di sosmed ada yang suka ngatain, jadi keluar semua, seenaknya," jawab Wawan.
Meski begitu, Wawan tidak menyebut dirinya anti kritik. Wawan justru memiliki solusi lain dalam memberikan kritik ke perseorangan atau kelompok masyarakat.
"Kalau mau mengkritik yang positif. Kalau bisa ngeritik yang lucu biar ketawa, biar sama-sama ketawa. Biar yang dikritik, 'oh iyaya'. Mau berubah tapi tanpa tersinggung gitu. Kalau saya gitu," tutu Wawan.
(pig/doc)