Iqbaal Ramadhan yang ada di lokasi konser pun membeberkan apa yang sebenarnya terjadi. Kebetulan ia adalah personel Svmmerdose yang diundang untuk menjadi band pembuka di konser tersebut.
Setelah ikut gagal tampil di hari pertama, Svmmerdose bernegosiasi agar diizinkan manggung di hari kedua pada sesi konser pertama. Negosiasi alot diakui Iqbaal terjadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sangat kecewa ketika saya tahu kalau kami hanya diberikan 2 channel (vokal dan gitar) dari tim LANY yang mana kami baru dikomunikasikan hal tersebut jam 3 sore (open gate jam 4)," lanjutnya.
Menurut Iqbaal, promotor sudah memenuhi semua kewajibannya. Namun pada tanggal 13 Agustus (jadwal konser hari pertama) pihak LANY mendadak meminta riders tambahan yang sulit didapatkan di Indonesia, bahkan hingga konser selesai.
Singkat cerita, Svmmerdose memilih untuk tetap manggung meski hanya diberikan dua channel. Pilihan tersebut diambil demi penggemar Svmmerdose yang sudah menanti.
Baca juga: LANY Sesalkan Batal Manggung Hari Pertama |
Dua channel yang diberikan memang jauh dari kata cukup untuk format band. Hal itu menyebabkan Rinrin, vokalis Svmmerdose, akhirnya bermain dengan satu gitar akustik saja.
Belum selesai, lima menit sebelum Rinrin naik panggung, pihak LANY meminta Svmmerdose membatalkan penampilannya karena alasan teknis. Namun Svmmerdose bernegosiasi dengan memberikan opsi tampil menggunakan mixer milik sendiri sebelum konser kedua LANY.
Akhirnya Svmmerdose diizinkan manggung dengan alat mereka sendiri. Total 3 lagu dengan durasi 15 menit dilibas oleh Svmmerdose.
(dar/doc)