Dari siaran persnya, Selasa (30/7/2019), 'Dua Buku' dikenalkan sebagai album debut Pusakata. Di dalamnya, ia menulisnya dengan penuh cinta, semangat dan hasrat akan musik.
"Di debut albumnya ini, Pusakata mencurahkan seratus persen segenap cipta, rasa dan karsanya mulai dari penulisan lirik, lagu, termasuk menjadi produser eksekutifnya," jelas keterangan yang dilampirkan Pusakata.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di dalam album tersebut, Pusakata merangkum perjalanannya sejak bersama Payung Teduh, berkeliling Indonesia dalam rangkaian tur hingga pulang kampung. Cerita tersebut diharapkan bisa sampai ke pendengarnya menjadi pengalaman personal.
"Saya membuat lagu ini dengan tiga bagian terpecah. Di depan ada kecemasan, di tengah ada melodi manis yang membungkus refrain, dan di bagian akhir tetap ada ketakutan. Soalnya ke manapun mereka lari, anak-anak akan tetap dihantui," kata Pusakata.
(dar/tia)