Purwacaraka Garap Aransemen Soundtrack 'Bumi Manusia' dengan Hati

Purwacaraka Garap Aransemen Soundtrack 'Bumi Manusia' dengan Hati

Dyah Paramita Saraswati - detikHot
Jumat, 26 Jul 2019 11:54 WIB
Foto: Once, Iwan Fals, dan Fiersa Bersari (Dyah P Sarawati/detikHOT)
Jakarta - Lagu 'Ibu Pertiwi' karangan Ismail Marzuki dinyanyikan ulang oleh Iwan Fals, Once Mekel, dan Fiersa Besari untuk soundtrack dari film 'Bumi Manusia'.

Purwacaraka dipercayakan untuk menggarap aransemen dari versi baru lagu tersebut. Untuk lagu itu, komposer kenamaan itu mengaku menggarapnya dari hati.

"Aransemen saya bikinnya pakai hati aja. Bikin sesuatu yang menyentuh buat saya lebih penting. Saya ingin bikin sesuatu yang bagaimana Kang Iwan dengan suara yang pas itu bikin orang bergetar. Jadi kalau aransemen sih saya ingin bagaimana menghadirkan lagu ini menyentuh buat orang yang dengar," kata Purwacaraka ditemui di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (25/7/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski awalnya Purwacaraka ingin menggubah lagunya dengan gitar, namun akhirnya ia menggunakan piano. Ide itu datang saat ia berkunjung ke kediaman Iwan Fals untuk membicarakan proyek musik tersebut.



"Saya sempat ngomongin sama Kang Purwa di rumah. Untuk film yang latarnya tahun 1800-an apa ya, piano kali ya. Ya sudah ngalir aja, akhirnya terjadi," cerita Iwan Fals.

"Padahal awalnya maunya gitar, tapi ini namanya eksplorasi, karena dalam eksplorasi kan pasti ada hal yang tidak terduga. Kebetulan saya bermain piano lebih bisa dari saya main gitar, jadi saya juga diuntungkan," terang Purwacaraka menambahkan.

Sedangkan bagi Once Mekel, dapat bekerja sama dengan sejumlah musisi kenamaan dalam menggarap lagu 'Ibu Pertiwi' diakuinya sebagai berkah.

"Ketika ditawarkan untuk terlibat dalam proyek ini. Lagu yang harus saya nyanyikan ternyata berat juga. Sebenernya saya merasa berat juga nyanyinya. Tapi merasa lebih tenang pas tahu berkolaborasi dengan Om Iwan dan Fiersa," ungkap Once.

'Bumi Manusia' merupakan film besutan Hanung Bramantyo yang bakal tayang 15 Agustus 2019.

Cerita film tersebut diadaptasi dari novel berjudul sama karya Pramoedya Ananta Toer yang merupakan buku pertama dari tetralogi Pulau Buru.


(srs/tia)

Hide Ads