Festival Musik Makin Menjamur, Bagaimana Awal Mulanya?

Festival Musik Makin Menjamur, Bagaimana Awal Mulanya?

Dyah Paramita Saraswati - detikHot
Jumat, 12 Jul 2019 15:37 WIB
Festival musik. Foto: Getty Images
Jakarta - Perkembangan festival musik dari masa ke masa cukup menarik untuk disimak. Terlebih di masa sekarang festival musik tumbuh menjamur.

Banyak yang mengira, Woodstock yang berlangsung pada 1969 sebagai asal mula adanya festival musik. Nyatanya, sejarah festival musik telah berlangsung sekian lama jauh sebelum Woodstock.

Dikutip dari berbagai sumber, pada abad ke-18, sebenarnya telah ada acara keagamaan yang menjadi cikal bakal festival musik. Rossini, Mozart, dan Beethoven tampil bersama di Katedral di Inggris.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada 1954, Newport Jazz Festival di Rhode Island menjadi salah satu pioneer dari festival musik modern. Sebanyak 11 ribu orang datang ke festival yang dimeriahkan oleh Billie Holiday dan Dizzy Gillespie.

Pada 1969, Woodstock berlangsung pada 15 hingga 18 Agustus 1969. Momentum festival tiga hari tersebut berlangsung lahan milik Max Yasgur di White Lake, Bethel, New York.

Woodstock merupakan salah satu momen bersejarah di industri musik sekaligus momen ikonik dalam budaya perlawanan (counter culture).

Santana, The Who, Janis Joplin, Jimi Hendrix, Johnny Winter, Joan Baez, dan lain-lain menjadi sejumlah pengisi acara yang tampil di Woodstock.

Pada era 1970-an, festival musik semakin marak. Salah satu yang langgeng terselenggara hingga kini adalah Glastonbury yang diadakan pada September 1970.

Di era setelahnya ada sejumlah festival musik lainnya, mulai dari Coachella, Lollapalooza, dan lain-lain.


(srs/dar)

Hide Ads