Menurut NME, Selasa (7/5/2019), saat selebaran itu dijatuhkan, para calon penonton tengah mengantre masuk ke dalam area konser yang bertempat di Golden 1 Center, Sacramento, California, Amerika Serikat.
Selebaran itu berisi pesan yang mengatakan bahwa pers adalah musuh. Pesan tersebut juga menuding media dan pemerintah telah dimasukkan pelacur dan penjahat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: 'Thank U, Next' Dari Lagu Jadi Parfum |
Pimpinan Universitas, Robert S. Nelsen mengecam adanya penyebaran propaganda dan ungkapan kebencian itu.
"Tindakan anonim menyebarkan materi keji tersebut menyinggung dan bertentangan dengan prinsip-prinsip inklusi dan keanekaragaman yang dipraktikkan di Sac State," ungkapnya dikutip dari NME.
Swastika adalah salah satu simbol suci dalam tradisi Hindu. Akan tetapi Adolf Hitler 'menyalahgunakannya' menjadi simbol dari fasisme.
Hingga saat ini Ariana Grande belum memberikan keterangan apapun mengenai peristiwa tersebut.
(srs/tia)