Syed Saddiq angkat bicara usai banyak masyarakat di Malaysia menentang adanya konser dari artis luar negeri, terutama K-Pop. Saddiq mengatakan 'jemput bola' para artis mancanegara ini perlu dilakukan untuk menarik banyak wisatawan asing.
"Kami tidak kalah dari Singapura, Thailand dan sekarang di Indonesia dan Vietnam. Saya ingin mengubah tren ini. Di masa lalu, Malaysia selalu dipilih sebagai tujuan akhir untuk konferensi internasional dan konser internasional yang menarik banyak wisatawan asing," tulis Saddiq di Instagram, dilihat detikHOT, Sabtu (27/4/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Saddiq, konser dari artis mancanegara dapat menjadi daya tarik wisatawan asing datang ke Malaysia. Hal itu nantinya akan berdampak pada perekonomian negara.
"Baru-baru ini, kami berhasil membawa Ed Sheeran untuk tampil di Stadion Bukit Jalil. Stadion penuh! Orang Singapura & Indonesia pergi ke Malaysia. Penyewaan stadion dan peralatan serta pedagang kecil juga bisa dinikmati. Demikian pula selama Toki tampil di Axiata Arena, penuh dan banyak orang bisa menikmatinya," kata menteri berusia 26 tahun itu.
Saddiq menepis anggapan dengan mengundang artis mancanegara berarti tidak menghargai artis dalam negeri. Dia mencontohkan Indonesia yang kerap mengadakan konser dari para penyanyi mancanegara.
"Di Korea Selatan, AS, Jepang, Indonesia, mereka mengundang artis luar untuk datang, apakah itu berarti mereka tidak menghargai artis lokal mereka? Kita harus berani berpikir 'out of the box'," kata Saddiq.