Hal tersebut terjadi karena band tersebut dinilai sebagai penyembah iblis. Pencekalan itu berbuntut batal tampilnya mereka di Skull Session yang bakal digelar di Beirut, Lebanon pada Jumat (26/4).
Hingga saat ini, menurut promotor acara itu, visa untuk para personel Sepultura tidak bisa dikeluarkan karena mendapatkan penolakan dari Keamanan Umum Lebanon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada dasarnya yang kami pelajari adalah mereka dianggap penyembah iblis, mereka dianggap tidak menghormati Kristiani dan mereka pernah tampil di Israel. Semua itu tentu saja tidak benar," bantah promotor.
Baca Juga: Dianggap Pemuja Setan, Band Metal Singapura Diboikot Malaysia
Bagi Sepultura, ini bukan tuduhan pertama yang dilayangkan kepada mereka. Sebelumnya, pada 2016, rencana konsernya di Mesir batal karena tuduhan serupa.
Baru-baru ini, pencekalan juga terjadi di Malaysia. Band metal asal Singapura, Devouror diboikot karena dianggap sebagai pemuja setan. (dar/nu2)