Data 2003-2015 di MySpace Hilang, Musisi Jadi Korban

Jakarta - Sudah tak lagi menjadi andalan para musisi, MySpace malah kembali membuat mereka jengkel. Sebab, platform itu kehilangan data yang begitu penting.

Seperti diketahui, MySpace adalah salah satu 'katalog' yang menyajikan lebih dari 50 juta lagu dari 14 juta artis selama 12 tahun. Platform tersebut begitu jaya pada awal 2000-an.

Dilansir dari NME, MySpace begitu penting untuk awal karier Kate Nash, Klaxons hingga Arctic Monkeys. Mereka mengenalkan lagu-lagu barunya di situs itu.

Baca juga: Penyanyi Ini Sukses dari Internet ke Dapur Rekaman

Sayang, link yang mereka simpan sebagai alamat menuju karyanya tak lagi berfungsi. Tautan tersebut tidak lagi menyajikan data yang diinginkan karena migrasi server.

"Sebagai hasil migrasi, setiap foto, video dan data audio yang Anda unggah lebih dari tiga tahun lalu mungkin tidak lagi tersedia di atau dari MySpace," ungkap perwakilan MySpace dalam pernyataan resminya.

"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan ini dan menyarankan agar Anda tetap menyimpan salinan cadangan. Untuk keterangan selanjutnya, Anda bisa menghubungi Petugas Perlindungan Data kami, Dr. Jana Jentzsch di DPO@myspace.com," lanjut mereka. (dar/doc)