.webp)
Yura tampil mengenakan baju berwarna merah muda. Ia tampil memukau dengan pianonya penonton di sana.
'Cinta dan Rahasia' menjadi salah satu lagu yang ia bawakan. Penonton yang telah familiar dengan lagu itu pun ikut bernyanyi dan merekam momen tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Foto: Yura Yunita di Java Jazz 2019 / Pradita Utama |
Menjadi salah satu lagu miliknya yang paling popular, Yura sukses membuat penonton 'berkaraoke' massal.
Lagu 'Merakit' yang ada di album anyarnya pun menjadi lagu yang juga dibawakannya di panggung itu.
Saat menyanyikannya, Yura mengajak serta Delia, seorang penyanyi tunanetra bersuara merdu.
"Album kedua bisa rilis ini tuh panjang prosesnya, 2 sampai 3 tahun. Prosesnya cukup berat. Namun ternyata tuhan punya pengingat dengan cara yang sederhana. Jadi tahun lalu di bulan puasa aku bernyanyi di yayasan Wiyata Guna di Bandung," kata Yura mengenai asal mula lagu 'Merakit' tersebut.
Ia pun melanjutkan," Waktu itu aku nervous juga gimana ya bisa nyanyi dihadapan tuna netra dan ternyata teman-teman tuna netra di sana hafal laguku. Perasaan aku saat itu sedang dalam titik terendah, tapi wow mereka sangat mengapresiasi karyaku. Namanya Delia, saat aku kasih dia mic, suaranya merdu sampai aku merinding," tuturnya.
Video: Curhat Andien di BNI Java Jazz Festival 2019
Di atas panggung, Yura juga membawakan sejumlah lagu hits miliknya yang lain. Sebut saja 'Tak Kan Apa', 'Intuisi', hingga 'Berawal Dari Tatap'.
Yura tak henti memberi kejutan bagi para penonton. Ia menutup penampilannya dengan memainkan sebuah drum saat membawakan 'Harus Bahagia'.
"Sekali lagi, terima kasih, Java Jazz Festival!" serunya.
(srs/kmb)
