Glenn Fredly Tak Keberatan Bila RUU Permusikan Dicabut dari Prolegnas

Glenn Fredly Tak Keberatan Bila RUU Permusikan Dicabut dari Prolegnas

Dyah Paramita Saraswati - detikHot
Kamis, 07 Feb 2019 09:50 WIB
Glenn Fredly Tak Keberatan Bila RUU Permusikan Dicabut dari Prolegnas Foto: Ismail/detikHOT
Jakarta - RUU Permusikan telah masuk ke dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) dan menjadi Rancangan Undang-undang (RUU) Prioritas untuk disahkan. Akan tetapi, gelombang protes justru ramai berdatangan dari sejumlah musisi. Sebab ada sejumlah pasal yang dinilai karet dan membahayakan.

Mereka yang menolak menamai diri sebagai Koalisi Nasional Tolak Rancangan Undang-undang Permusikan (KNTL RUUP). Selain karena beberapa pasal dinilai tidak relevan dan bahkan membahayakan, minimnya sosialisasi juga menjadi hal yang dikeluhkan.

Glenn Fredly sebagai pihak yang mengikuti proses RUU Permusikan dari awal mengaku tak keberatan apabila RUU tersebut dicabut dari Prolegnas. Akan tetapi, Glenn beranggapan bahwa adanya RUU mengenai musik merupakan harapan bagi banyak pihak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



"Kalau memang itu yang terjadi, ya sudah. Artinya, yang paling penting kita bisa punya titik temu yang sama," katanya saat ditemui di Kemang, Jakarta Selatan.

"Artinya, jangan sampai kita mengorbankan semangat. Pada saat musik ini masuk wilayah kebijakan, dimanfaatkan. Karena ini ujungnya bicara tentang kesejahteraan banyak orang kok, banyak pihak. Gue sudah lihat perkembangan musik dunia yang sekarang bergerak cepat, gue sampai mikir ke depan, gimana nih musik kita kalau kita lebih jauh ke depan," sambungnya.

Saksikan video 20Detik 'Glenn Fredly Minta Polemik RUU Permusikan Tidak Jadi Bola Panas' di sini:

[Gambas:Video 20detik]



Pelantun 'Kasih Putih' itu pun mengelak bila dirinya disebut setuju mengenai isi dari draf RUU Permusikan. Ia juga keberatan apabila isi dari RUU Permusikan tidak diubah dari yang ada sekarang.

"Buat gue, pastinya kalau keberadaan model (draf RUU) kayak begitu, pastinya dari awal - gue juga udah bilang tadi, gue kan scanning (baca draf RUU) - gue, Once, dan tadi yang gue sebut, memang nggak setuju," jelasnya.

Dirinya juga menggarisbawahi, meski pun ia dan beberapa rekannya yang lain lebih setuju RUU tersebut direvisi ketimbang benar-benar dibatalkan seperti apa yang diminta oleh musisi yang menolak, akan tetapi ia tidak mau musisi terpecah belah menjadi kubu-kubu.

"Masukan teman-teman bagus kok. Artinya dikaji, artinya teman-teman sadar, mereka menolak tapi punya substansi. Tapi teman-teman yang ingin revisi juga punya substansinya. Ya ini bagaimana dipertemukan untuk bisa mengawal ini bersama karena, yang perlu diingat, inisiatif (untuk membuat RUU) bukan datang dari kami," ungkapnya.


(srs/ken)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads