.webp)
Lagu 'Manusia Kuat' jadi penutup konser tunggal Tulus malam ini. Dengan diiringi penari latar yang berbusana serba hitam, penyanyi asal Bukittinggi itu menyanyikan lagu dengan penuh semangat hingga membakar gairah para penggemar.
Tulus menyanyikan lagu dalam album Monokrom tersebut dengan ekspresi gembira, seakan mengajak penonton ikut terlarut. Para penari latar bergoyang sesuai irama, seraya bertepuk tangan ke kanan dan kiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penonton makin terbuai. Tak ada yang duduk di bangkunya. Ribuan penggemar Tulus malam itu menjadi diri mereka sendiri tanpa malu menunjukkan semangat penuh penghayatan pada 'Manusia Kuat'.
Tonton video: Medley Lagu Minang hingga Kolaborasi Boneka Tangan Warnai Konser Tulus
Lagu hampir berakhir, tanda usai sudah konser Monokrom malam ini. Tulus tersenyum bahagia hingga tak sadar ada air mata jatuh dari pelupuk matanya. Sesekali, ia sempat menyekanya.
Pria berdarah Minang tersebut melambaikan tangan ke semua sudut Istora Senayan. Senyum puas dan bangga merekah di bibirnya.
Tulus boleh jadi dianggap berhasil menggelar konser tunggal impiannya malam ini. Dengan membawakan 25 lagu dari ketiga albumnya, Tulus sukses menggiring penggemar ke sebuah ruang seni penuh ekspresi yang begitu bermakna.
Dalam konser berdurasi dua jam itu, Tulus membawakan hitsnya, termasuk 'Jatuh Cinta', 'Tukar Jiwa', 'Gajah', 'Tuan Nona Kesepian', 'Langit Abu-Abu', 'Bumerang', 'Tergila-gila', 'Mahakarya', 'Sewindu', 'Labirin', 'Lagu untuk Matahari', hingga 'Manusia Kuat'. (hnh/dar)
