Sertifikasi Musisi Tak Perlu Menurut Tompi, Tapi ...

Jakarta - RUU Permusikan masih jadi perbincangan hangat di kalangan musisi. Di dalam drafnya, terdapat sertifikasi musisi yang nantinya harus dijalankan jika RUU itu disahkan.

Banyak musisi yang menolak dengan hal tersebut, salah satunya adalah Tompi. Ia mengatakan seorang musisi tak perlu syarat kelayakan untuk bisa tampil.

"Utk penampil : sy TIDAK SEPENDAPAT perlunya sertifikasi. Siapa saja bs jadi penampil, mau itu musisi autodidak atau lulusan sekolahan," ungkapnya di caption Instagram.

"Market/pasar yg akan menentukan posisi penerimaannya kelak," lanjutnya.

Baca juga: Jika RUU Permusikan Masih Dilanjutkan, Musisi Bakal Turun ke Jalan

Namun Tompi tak menolak untuk menghilangkan sertifikasi dari RUU Permusikan sepenuhnya. Ia mengatakan ada beberapa orang yang memang harus diuji kelayakannya.

"Namun untuk PENDIDIKAN resmi sebagai pengajar -- menurut sy PENTING utk adanya suatu standar yg diakui bersama. Selanjutnya silahkn dirumuskan acuannya oleh lulusan2 sarjana musik," papar Tompi.


Tonton video: Polemik RUU Permusikan Belum Usai, Armand Maulana Enggan Komentar

[Gambas:Video 20detik]

"Ada yang jago tp bukan lulusan sarjana musik dan mau jadi pengajar, nah ini yg diarahkan utk sertifikasi," tutupnya.

Menurut kamu, perlukah sertifikasi musisi? (dar/mau)