Kill the DJ Dituding Pakai 'Jogja Istimewa' untuk Kampanye Jokowi, Benarkah?

Kill the DJ Dituding Pakai 'Jogja Istimewa' untuk Kampanye Jokowi, Benarkah?

Niken Purnamasari - detikHot
Kamis, 17 Jan 2019 12:17 WIB
Foto: Ristu Hanafi
Jakarta - Setelah polemik lagu 'Jogja Istimewa', giliran Kill the DJ diserang salah seorang netizen. Netizen itu menyebut Kill the DJ menggunakan lagu 'Jogja Istimewa' untuk kampanye Jokowi di Pilpres 2014.

Video lagu untuk kampanye itu diunggah oleh akun @TimurkotA di Twitter. Dia mengatakan lagu tersebut diaransemen dari 'Jogja Istimewa'.

"Tahun 2014 yang ini mungkin tidak dilaporkan, orang bebas kok hak cipta pendukungnya mukidi, jadi bebas tidak dipermasalahkan. Tahun 2019 ini lagu buat orang Yogya bukan buat paslon 01 atau 02," tulis @TimurkotA, Kamis (17/1/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



"Katanya sih beda lagu, tapi aransemen sama, poster ada jogja istimewanya semua," lanjut cuitan akun itu.

Tonton video: Jawaban Kill The DJ Saat Pengunggah ''Jogja Istimewa'' Minta Maaf
[Gambas:Video 20detik]

Kill the DJ kemudian menjawab soal tudingan lagu 'Jogja Istimewa' di video tersebut. Dia mengatakan lagu itu berbeda dan diciptakan sendiri khusus untuk Jokowi di Pilpres 2014.



"Mas Bro, itu lagu yang berbeda, judulnya "Bersatu Padu Coblos No.2" -lagu yang memang aku ciptakan utk Jokowi di Pilpres 2014. Aku tidak akan pernah menggunakan lagu "Jogja Istimewa" utk kampanye Pilpres," kata rapper bernama Marzuki Mohamad itu.

(nkn/ken)

Hide Ads