Banner tersebut bertuliskan 'RCA/Sony: Turunkan seksual predator R Kelly'. Tulisan tersebut diterbangkan di sekitar kantor Sony di California.
"Ini sudah cukup lama bagi RCA untuk 'menendang' R Kally dan mengambil langkah untuk berdiri melawakan sang penyiksa," tutur aktivis Ultraviolet Karin Roland dikutip dari Variety, Minggu (13/1/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut para aktivis tersebut, R Kelly telah menggunakan ketenaran dan bakat bermusiknya untuk memanipulasi para perempuan yang kemudian menjadi korbannya.
Gelombang protes mengenai penyanyi R&B tersebut kembali merebak ketika korban mulai berani berbicara melalui film dokumenter 'Surviving R Kelly'.
Tak hanya korban dan penyintas, sejumlah musisi pun menyatakan permohonan maaf karena pernah bekerja sama dengan R Kelly.