"Kami ini masih jalan terus dan berkesenian, jadwal off air cukup lumayan, mungkin orang - orang menganggap kami sudah bubar karena kami tidak mengeluarkan karya baru lagi," ujar Patub, gitaris Letto, dalam keterangan persnya.
"Tetapi untuk menghasilkan dan mengeluarkan single baru itu butuh momen yang baik dan tepat," lanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Letto, akhir tahun ini adalah momen yang tepat. Mereka akhirnya melepas 'Kangen Deso' yang sepertinya sudah bisa ditebak isi liriknya meski berbahasa Jawa.
"Ya, se-simple judulnya, rindu pulang ke rumah, bisa ditujukan untuk perantau, urban, TKI, dan lain-lain. Deso bisa diartikan rumah, asal muasal, keluarga, silaturahmi, dan lain-lain," jelas Patub.
Ia menambahkan, kerinduan itu tak hanya dilepas begitu saja. Letto mencoba juga mencarikan solusinya.
"Justru dengan menyerukan kangen maka bekerjalah dengan ikhlas, semangat, smart dan selalu bekerja sama dengan alam semesta di perantauan, agar sepadan dengan jauhmu dari rumah," tandasnya. (dar/ken)