Pria yang Kacaukan Konser Taylor Swift Diduga Lakukan Pembunuhan

Jakarta - Pada 2015, konser Taylor Swift dibuat kacau dengan hadirnya seorang pria yang tiba-tiba melompat ke panggung. Kini, pria itu ditangkap.

Namun penangkapan tersebut bukan karena kasus pada konser tersebut. Ia diamankan karena diduga melakukan tindak pembunuhan.

Fox News melaporkan penangkapan dilakukan kepolisian San Diego, Amerika Serikat. Pihaknya juga memastikan pria bernama Christian Ewing tersebut adalah orang yang sama dengan yang melakukan aksi nekat di konser Taylor Swift.

"Pria yang diduga memukuli seorang pria hingga meninggal dunia di Distrik Midway awal bulan ini adalah orang yang sama dengan yang melompat ke panggung konser Taylor Swift pada 2015," ujar pihak kepolisian.

Baca juga: Ed Sheeran Raih Pendapatan Terbesar dari Tur Konser Selama 2018

Diketahui, aksi Ewing pada 2015 telah mengacaukan konser Taylor Swift. Atas kejadian itu, seorang petugas keamanan terluka.

Ewing ditangkap beberapa waktu, kemudian ia diizinkan bebas bersyarat. Namun ia kembali melakukan kejahatan dengan melakukan pemukulan kepada Gregory Freeman hingga meninggal dunia. (dar/ken)