"Ya anu arogan hehe dan ya itu lah penyalahgunaan wewenang, kalau di sisi saya kan kalo dia kan apa kan yang namanya kerja sama pasti ada hal hal yang perlu ditoleransi. Kalau saya sebagai, dari manajemen sebenarnya sampai sekarang bertoleransi dengan harapan ya kita saling toleransi ajah," ujar Adam saat dihubungi detikHOT, Rabu (26/12/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adam mengatakan, Sheila On 7 adalah band yang taat pada peraturan. Saat konser di Yogyakarta juga band-nya belum melewati batas waktu yang telah ditentukan.
"Aku bukan band yang punya kebijakan molor 15 menit aku tinggal pulang kan nggak, nggak kan ada yang begitu. Ya kalau polisi kan ya gitu ya. Polisi kan harusnya, mungkin kalo tentara harusnya sih mungkin maklum maklum ajah, kalau polisi kan yang berhubung dengan orang jadi harusnya kan, kecuali kalo izin sampai jam 12 tapi belum jam 1 malem oke lah itu ada penertiban," jelasnya.
Sebelumnya, Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Armaini mengatakan konser dalam konser Sheila On 7, Polda DIY memberikan izin sampai pukul 23.00 WIB. Namun kenyataannya konser Sheila On 7 berlangsung sampai pukul 23.30 WIB, sehingga polisi mengambil tindakan.
"Itu kan (konser Sheila On 7) kegiatan keramaian masyarakat, yang namanya kegiatan keramaian masyarakat itukan ada aturan yang mangaturnya," ungkap Armaini.
"Jadi tidak bisa juga sembarang mau bikin sampai jam 02.00 WIB, sampai jam 03.00 WIB. Semua itukan ada ketentuannya. Makanya kegiatan itu juga polisi memberikan pengawalan dan melakukan pengamanan," tutupnya.
Tonton juga: Apa Alasan Polisi Hentikan Konser Sheila on 7?
(nkn/ken)