.webp)
Lagu itu berasal dari lingkungan sosial yang selama ini dialami langsung oleh Ramengvrl. Ia juga bercerita mengenai krisis identitas yang mengancamnya.
"Cerita itu yang coba gue angkat di lagu ini. Sepanjang hidup gue, nggak sedikit yang mencoba untuk mengubah gue menjadi seseorang yang sebenarnya 'nggak gue banget'. Lagu ini gue bikin sebagai respon atas situasi itu," cerita Ramengvrl dalam keterangan persnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Ramengvrl Sindir Si SKSD Lewat 'WHACHU MEAN' |
Musik yang fun disuguhkan Ramengvrl di lagu barunya itu. Hal tersebut ternyata baru pertama kali dibawakan olehnya.
"Makanya gue coba masukin nuansa sound-sound 8-bit di dalam lagunya. Dengan begitu, gue mencoba suatu hal baru yang belum pernah gue lakukan sebelumnya," tuturnya.
'I Am Me' adalah proyek kolaborasi Underground Bizniz Club dan Juni Records. Nadarama Recording dan EMPIRE juga digandeng demi pendengar yang lebih luas.
"Kami pernah menjalin kerjasama dengan music publicist dan tim public relations di Amerika Serikat untuk rilisan Ramengvrl sebelumnya. Sekarang kami mencoba kerjasama dalam bentuk lain, dengan harapan bisa memaksimalkan jangkauan perilisannya. Salah satunya dengan Nadarama Recording dan EMPIRE," kata Adryanto Pratono, CEO Juni Records.
(dar/nu2)
