Hal tersebut disebabkan oleh penonton konser yang tiba-tiba saja menyerang sang pelantun 'Suedehead' tersebut di atas panggung.
Kejadian tersebut terjadi saat Morrissey tengah membawakan lagu 'Every Day is Like Sunday' di sesi encore. Dari video amatir yang beredar, tiba-tiba saja sejumlah penonton mencoba naik ke atas panggung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sang penyanyi pun langsung diamankan petugas. Ia pergi di balik panggung dan tidak kembali lagi tanpa menutup konser tersebut.
Meski video amatirnya beredar, namun manajer dari penyanyi berusia 59 tahun itu, Peter Katsis, lewat aku Facebook resmi Morrissey, membantah adanya penyerangan.
"Tak ada yang mencoba memukul M tadi malam. Penggemar Morrissey tidak jahat. Penggemar hanya mencoba melakukan apa yang telah mereka lakukan selama nyaris 30 tahun. Mereka mencoba melompat ke panggung untuk menyentuh dan memeluknya," tulis Katsis.
"Seorang penggemar yang dipertanyakan jelas-jelas lebih agresif dari yang pernah ada, jadi petugas keamanan mencoba melakukan tugasnya dan mengatasinya itu saja," sambungnya.
"Akhir kata tak ada yang terluka dan tak ada yang ditangkap," tutupnya.
(srs/pus)