Image liar sebelumnya memang sudah kadung melekat di Blackteeth. Namun kini berbeda, mereka hadir tanpa lirik vulgar atau kalimat makian di dalamnya.
Seakan 180 derajat, justru ada kisah positif di dalam lagu tersebut. Satriyo, sang vokalis, menyebut halilintar adalah simbol di kehidupan sehari-hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Coki dan Eno Cabut dari Blackteeth |
Tak butuh alat yang banyak dan merepotkan, Blackteeth membuat video musiknya hanya dengan sebuah smartphone. Satriyo berperan sebagai sutradara, DOP, editor hingga talent.
"Jadi, hemat biaya produksinya," ungkapnya.
"Video lirik dengan cerita seorang pemuda yang bangun dari tidurnya kemudian berlari ke suatu tempat yang menjadi tujuannya. Di tengah perjalanannya muncul godaan dan rintangan. Namun, pemuda tersebut akhirnya berhasil ke tempat tujuan," jelas Satriyo.
Sebelumnya, Blackteeth digawangi oleh Satriyo, Eno Gitara dan Christopher 'Coki' Bollemeyer. Namun dua personel itu hengkang dan digantikan Arya Novanda (gitar), Jerremia L. Gaol (bass), dan Morris Orah (drum).
(dar/nu2)