20 Tahun Lalu, 'Baby One More Time' Tanda Lahirnya Mega Bintang

20 Tahun Lalu, 'Baby One More Time' Tanda Lahirnya Mega Bintang

Nugraha - detikHot
Kamis, 25 Okt 2018 12:29 WIB
Britney Spears Foto: Getty Images
Jakarta - Britney Jean Spears pada 1997 adalah seorang mahasiswa yang hidup di kota tenang Louisiana. Sebuah keputusan besar ketika ia harus tampil di Broadway.

Singkat sekali karena setelah itu, satu tahun kemudian, ia menjadi bintang pop terbesar di dunia. Ketika itu, ia mengeluarkan single debut 'Baby One More Time'.

Lagu tersebut diproduksi oleh Max Martin, seorang rocker asal Swedia. Dan ternyata, lagu itu juga menjadi sebuah definisi sempurna untuk pop 2000-an.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

'Baby One More Time' diluncurkan pada 23 Oktober 1998. Sudah 20 tahun, lagu tersebut diperkenalkan dan hingga kini efeknya masih begitu terasa.




Jiva Records ketika itu diperlihatkan sebuah foto seorang wanita muda cantik dengan selimut piknik merah putih, seperti taplak meja dari restauran Italia. Foto lucu itu juga yang membawa Britney ke record label itu.

Britney diminta terlebih dahulu untuk tampil dengan lagu milik Whitney Houston, Mariah Carey dan Toni Braxton. Penampilan itu pun langsung membuat pihak label tertarik padanya.

Pengamat musik itu, John Seabrook langsung menandatangani kontrak sementara dengan Britney. Itu merupakan momen terpenting dalam sejarah pop. Seorang gadis remaja, bukan diva besar yang tak butuh nilai kontrak besar.

Label itu lantas berjumpa dengan produser dan penulis lagu Swedia, Max Martin yang turut membuat beberapa lagu dalam album debut Backstreet Boys.

"Saya berada di Florida dan diminta untuk mampir ke New York untuk bertemu gadis ini. Dia berpakaian biasa, berumur 16 tahun. Dan dia pikir saya berusia 50 tahun yang old school. Saya punya rambut panjang saat itu, terlihat seperti Ozzy Osbourne. Jelas sekali ia punya sesuatu, meski sangat pendiam dan pemalu," katanya seperti dilansir EW music.

Britney SpearsBritney Spears Foto: Istimewa
Max Martin sebenarnya sudah punya lagu 'Hit Me Baby One More Time' yang disiapkan untuk TLC, tetapi mereka dianggap tidak benar-benar pas membawakannya. Label pun meminta Britney untuk terbang ke Stockholm tempat Max tinggal.

"Saya tak tahu apa yang diharapkan. Ini adalah pertama kalinya saya ke luar negeri. Mereka punya enam lagu dan saya punya waktu seminggu," kata Britney.

Sementara Max martin menganggap Britney sangat siap membawakan lagu tersebut. Rekaman pun kemudian dilakukan.

Namun sebelum itu, label merasa khawatir karena orang-orang di Amerika tentu bakal mengkritik judul lagu tersebut. Hingga akhirnya dipilih '... Baby One More Time'.

Barry Weiss merupakan orang label yang membawa lagu tersebut ke Nigel Dick, seorang sutradara video klip. Ia juga pernah bekerja sama dengan Backstreet Boys.

"Dia adalah gadis yang tak dikenal, berumur 16 tahun. Saya sudah melakukan banyak hal dengan musisi besar," kata Nigel Dick.
Barry Weiss pun muncul dengan ide, Britney berada di luar angkasa. Ia datang dan mendarat di Mars dan kemudian menerobos masuk dengan tarian.

"Ini mengerikan, tak mungkin saya melakukan ini. Ini benar-benar cheesy, biarkan aku berbicara di telepon dengan Nigel Dick," kata Britney saat mendengar ide tersebut.

Britney SpearsBritney Spears Foto: Mike Windle/Getty Images
Perbincangan itu pun terjadi. "Dia berkata, aku ingin berada di sekolah dengan sekelompok cowok lucu dan menari," tutur Nigel Dick mengisahkan obrolan mereka.

Reaksi awal dari Nigel Dick memang terasa aneh. Seorang senior di bidangnya, tiba-tiba diberitahu oleh seorang gadis berusia 16 tahun tentang apa yang harus dilakukannya. Tapi Nigel Dick menerima usulan itu dengan alasan orang yang memberi tahunya adalah gadis berusia 16 tahun yang mungkin memiliki perspektif yang lebih baik pada audiensnya ketimbang dirinya. (nu2/dar)

Hide Ads