Menurutnya, kostum itu dibuat bukan agar ia terlihat misterius atau untuk menyembunyikan wajah ataupun jati dirinya. Ia justru mengenakan kostum itu untuk ciri khasnya dan terinspirasi dari hal-hal yang ia sukai.
"Inspirasi di balik kostumku, misalnya hoodie dan masker mulut ini terinspirasi dari kegemaran pribadiku, sebut saja hacker anonymous, desain grafis, hingga game 'Watch Dog', ya semua diinspirasi dari kesukaanku pada game dan programing," kisahnya saat ditemui sebelum manggung di Spotify On Stage, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (12/10/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia juga menyebutkan biasanya ada dua orang di belakangnya yang mengenakan kostum serupa. "Itu menekankan semua orang bisa menjadi Walker," tuturnya.
Mengenai logo AW yang terdapat di baju yang ia kenakan, ia juga membeberkan dirinya terinspirasi dari lambang Linkin Park.
"Logo mereka yang seperti satu garis lurus membentuk L dan P kemudian lingkaran, simbolku pun serupa. Di ujung huruf A dan W ini sejajar karena jika ditarik garis bisa membentuk bulatan serupa," ungkapnya sambil menunjukan logo yang terdapat di kausnya.
Alan Walker dikenal sebagai DJ dan produser musik lewat lagu 'Faded', 'Alone', dan lain sebagainya. Ia akan tampil di Spotify On Stage nanti malam bersama Tulus, Stray Kids, Slot Machine, hingga Anne Marie.
Tonton juga video 'Ini yang Dikangenin Alan Walker dengan Indonesia' berikut ini:
(srs/dar)