music
Tur Hologram Amy Winehouse Bakal Digelar Tahun Depan
Jumat, 12 Okt 2018 11:00 WIB ·
Foto: Charles Moriarty/ Huffington Post
Jakarta - Meski sudah meninggal dunia, Amy Winehouse bakal menggelar tur. Ayah Winehouse, Mitch Winehouse mengaku akan menggunakan hologram dalam konser tersebut.
Mitch mengatakan kepada Reuters, pertunjukan itu akan dimulai pada 2019. Bakal ada live band yang mengiringi suara vokal asli Winehouse.
"Fans telah berteriak-teriak untuk sesuatu yang baru dari Amy, tetapi sebenarnya tidak ada sesuatu yang baru dalam hal musik," kata Mitch kepada Reuters.
Semua hasil konser itu juga akan disumbangkan untuk Amy Winehouse Foundation, yang didirikan setelah kematiannya. Yayasan tersebut membantu orang yang menderita atas penyalahgunaan zat terlarang.
Winehouse meninggal karena keracunan alkohol pada 2011 di usia 27 tahun. Albumnya 'Back to Black' memenangkan lima penghargaan Grammy 2008 dan menjadi album terlaris di Inggris.
Tur tersebut akan diselenggarakan oleh perusahaan yang sama yang menghasilkan tur hologram untuk Roy Orbison dan Maria Callas. Mereka berharap bisa menggelar konser di seluruh dunia selama tiga tahun.
"Kami merasa ini akan menjadi cara yang luar biasa bagi Amy untuk mengunjungi kembali para penggemarnya melalui hologram, dan juga cara luar biasa untuk mengumpulkan uang untuk yayasan kami," kata Mitch.
Pada tahun 2016, versi hologram Whitney Houston dibuat untuk berduet dengan Christina Aguilera di The Voice. Namun ketika itu banyak yang kecewa karena kualitas yang ditampilkan belum layak.
"Hologram adalah tekonolgi baru yang membutuhkan waktu untuk menyempurnakannya, dan kami percaya dengan seniman sekaliber ikonik itu, harus sempurna. Warisan Whitney dan para penggemar setianya layak kesempurnaan. Setelah melihat dengan seksama penampilan, kami memutuskan bahwa hologram itu belum siap untuk ditayangkan," ungkap Pat Houston ketika itu kepada ETonline.
(nu2/ass)
Mitch mengatakan kepada Reuters, pertunjukan itu akan dimulai pada 2019. Bakal ada live band yang mengiringi suara vokal asli Winehouse.
"Fans telah berteriak-teriak untuk sesuatu yang baru dari Amy, tetapi sebenarnya tidak ada sesuatu yang baru dalam hal musik," kata Mitch kepada Reuters.
Semua hasil konser itu juga akan disumbangkan untuk Amy Winehouse Foundation, yang didirikan setelah kematiannya. Yayasan tersebut membantu orang yang menderita atas penyalahgunaan zat terlarang.
Winehouse meninggal karena keracunan alkohol pada 2011 di usia 27 tahun. Albumnya 'Back to Black' memenangkan lima penghargaan Grammy 2008 dan menjadi album terlaris di Inggris.
Tur tersebut akan diselenggarakan oleh perusahaan yang sama yang menghasilkan tur hologram untuk Roy Orbison dan Maria Callas. Mereka berharap bisa menggelar konser di seluruh dunia selama tiga tahun.
"Kami merasa ini akan menjadi cara yang luar biasa bagi Amy untuk mengunjungi kembali para penggemarnya melalui hologram, dan juga cara luar biasa untuk mengumpulkan uang untuk yayasan kami," kata Mitch.
Pada tahun 2016, versi hologram Whitney Houston dibuat untuk berduet dengan Christina Aguilera di The Voice. Namun ketika itu banyak yang kecewa karena kualitas yang ditampilkan belum layak.
"Hologram adalah tekonolgi baru yang membutuhkan waktu untuk menyempurnakannya, dan kami percaya dengan seniman sekaliber ikonik itu, harus sempurna. Warisan Whitney dan para penggemar setianya layak kesempurnaan. Setelah melihat dengan seksama penampilan, kami memutuskan bahwa hologram itu belum siap untuk ditayangkan," ungkap Pat Houston ketika itu kepada ETonline.
(nu2/ass)
Photo Gallery
