.webp)
Dalam lagu 'Di Batas Senja', Candra Darusman berkolaborasi dengan Adikara. Sang musisi berada di belakang kibornya sedangkan Adikara bernyanyi.
Berganti lagu, masuklah Indah dan Angga dari Maliq & D'Essentials. Keduanya membawakan lagu 'Lautan Kenangan' dan 'Rintangan'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di lagu selanjutnya giliran Mondo Gascaro yang memainkan 'Hanya Membekas Kini'. Sebelum lagu tersebut dinyanyikan, Candra menyapa Triawan Munaf yang turut menonton aksi panggungnya.
"Mari kita sambut sahabat kita, Triawan Munaf, kepala Bekraf," kata Candra.
Triawan Munaf tampak menikamti penampilan Candra Darusman. Dalam beberapa lagu ia tampak ikut bernyanyi, mengangkat tangan, dan merekam beberapa lagu.
Panggung dilanjutkan dengan 'Indahnya Sepi' yang dibawakan oleh Mondo Gascaro dan White Shoes and the Couples Company.
Sari dan Aprimela tinggal di panggung. Mela memainkan pianikanya sedangkan Sari bernyanyi di lagu 'Masa ke Masa'.
"Lagu ini membawa banyak kenangan, nggak tahu, atau mungkin saya yang sensitif," ujar Sari.
Ketika lagu 'Kau' giliran Albert yang unjuk gigi. Dengan arasemen baru lagu tersebut dimainkan. Barry Likumahuwa yang menggarap arasemen baru tersebut.
Penampilan Candra Darusman ditutup dengan lagu 'Pemuda' yang dibawakan bertiga bersama Albert dan Adikara.
Ditemui usai menonton Candra Darusman, Triawan Munaf mengatakan bahwa personel Chaseiro itu adalah salah satu pahlawan musik Indonesia.
"Pak Candra itu pejuang hak kekayaan intelektual, selain dia seorang legenda yang masih produktif tampil. Jadi saya merasa penting untuk bisa melihat penampilan sahabat saya," terangnya.
Tonton video 'Triawan Munaf Ikut Nonton di Synchronize Fest 2018':
(srs/kmb)
