'Mantra Mantra' Kunto Aji Hadapi Penyakit Mental

Jakarta - Penyakit mental belakangan kerap diperbincangkan dan menjadi momok bagi banyak orang. Sebab terpuruknya kesehatan jiwa dapat menimpa siapapun, tak terkecuali orang yang sehat secara ragawi.

Persoalan itu yang Kunto Aji angkat dalam album barunya yang bertajuk 'Mantra Mantra'. Album tersebut sekaligue menjadi album penuh keduanya setelah debut 'Generation Y' (2015).

"Album ini temanya tentang mental health. Secara spesifik mengenai apa yang gue rasakan tentang gue overthinker," tuturnya saat ditemui di Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (13/9/2018).

Menurut Kunto Aji ada banyak perubahan yang ia lakukan di album keduanya ini. Tidak hanya dari segi musik, tapi juga dari segi tema.

"Sebenarnya ada perubahan. Nggak hanya dari genre, tapi juga tema. Kali ini lebih banyak refleksi tentang diri sendiri," paparnya.

"Beberapa lagu sengaja gue bikin ambigu, orang bisa menginterpretasi sendiri sesuai apa yang dirasakan," sambungnya.

Di album ini, Kunto Aji bekerja sama dengan 4 produser sekaligus, yakni Petra Sihombing, Ankadiov Subran, Anugrah Swastadi, dan Bam Mastro.

Untuk menenangkan jiwa yang gelisah Kunto Aji sengaja memasukan frekuensi suara yang menurut penelitian dapat membuat pendengarnya merasa lebih tenang dalam sebuah lagu.

"Saya mencoba memasukan frekuensi 396 Hz yang menurut penelitian bisa mengeluarkan racun atau pikiran negatif. Sehingga membuat pendengar frekuensi tersebut merasa lebih baik," ungkapnya.

Ada 9 lagu dari album 'Mantra Mantra'. 'Topik Semalam' dipilih menjadi single baru dari album tersebut.

Baca juga: 'Topik Semalam' Jadi Andalan Kunto Aji di Album Baru

(srs/dal)