Kekhawatiran Braun bukan tanpa alasan. Justin Bieber kala ABG memang dinilai terlalu bertingkah.
Braun menilai pelantun 'Sorry' itu susah diatur. Ia mencontohkan di hari liburnya, Justin Bieber sering pergi ke mana pun ia suka. Itu membuat Braun begitu cemas, seperti yang ia ungkapkan pada podcast Van Lathan's The Red Pill yang dikutip dari Hollywoodlife.com.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sang manajer juga mengungkapkan Justin Bieber sering memiliki keinginan yang meluap-luap. Ketenaran yang didapatkan mantan kekasih Selena Gomez tersebut dianggap menjadi penyebabnya.
"Ada waktu di mana aku mengatakan kepadanya bahwa dia tidak diizinkan untuk bekerja. Dia sering berteriak dan berteriak kepadaku. Dia ingin mengeluarkan musik, dia ingin melakukan tur, tetapi aku pikir jika dia melakukan itu, dia akan mati," kata Braun.
"Aku menolak. Aku tidak ingin dia bekerja karena aku ingin dia sehat. Aku pikir dia akan mati, mengira dia akan pergi tidur satu malam dan memiliki begitu banyak omong kosong dalam sistemnya sehingga dia tidak akan bangun keesokan harinya. Aku akan mencoba untuk memantau dia dari kejauhan dan akan terbang mengejarnya," lanjutnya.
Simak Juga 'Siang-siang Justin Bieber dan Hailey Baldwin Nangis':