CEO Rajawali Indonesia Communication, Anas Syahrul Alimi mengatakan, Prambanan Jazz kali tampil berbeda dengan sebelumnya, antara lain komposisi para musisi yang tampil lebih banyak musisi dunia dan tanah air yang merngusung genre musik jazz. Yaitu 65 persen komposisinya sudah musik jazz, jika tahun sebelumnya baru 45 persen komposisinya. Selama 3 hari gelaran, pengunjung akan dihibur oleh sebanyak 27 musisi besar nasional maupun internasional.
"Boyzone menjadi penutup dari Prambanan Jazz pada hari ketiga. Boyzone ini sengaja reuni dan melakukan farwel tour, jadi setelah tour ini dia akan bubar, jadi ini sebenarnya tour dia terakhir di Indonesia setelah tahun ini. Ini akan menjadi menarik karena ke empat-empatnya akan hadir," kata Anaz pada press konferens di Hotel Tentrem Yogyakarta, Jumat (17/8/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Musisi tanah air, Kahitna sangat mendukung dengan kolaborasi seperti ini karena ini mengapresiasi musik Indonesia. Kekuatan musik itu bisa menyatukan hal-hal yang berbeda, menghasilkan energi yang fresh.
"Selama show yang membawakan beberapa lagu itu semuanya kita main bareng-bareng. Untuk menunjukan keseriusan ini kita apalin semua lagu-lagu Ran, semalaman kita apalin liriknya," kata Kahitna.
Sementara itu, musisi asal Malaysia, Sheila Majid mengatakan sangat senang bisa tampil di Yogyakarta. Karena ini bisa mengobati kerinduanya terhadap Yogyakarta, ia ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk mengunjungi tempat-tempat di Yogya.
"Saya terkahir kunjungi Yogya tahun 1988, saya ingin lebih lama di sini karena mau jalan-jalan ke Kraton, Taman Sari dan lokasi-lokasi syuting 'Ada Apa dengan Cinta',"kata Sheila Majid.