Dalam video klipnya, Ariana Grande tampil bak penguasa alam semesta. Di awal video, itu tampak muncul dari tengah-tengah galaksi. Adegan berikutnya menunjukan dirinya tengah mandi di kolam dengan air berwarna-warni.
Dalam adegan lainnya Ariana Grande yang ditampilkan tengah duduk santai sambil bernyanyi ketika para pria di bawahnya yang berukuran lebih kecil darinya sedang melemparinya dengan kata-kata hinaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lagu tersebut merupakan salah satu single yang akan muncul di album keempatnya 'Sweetener'. Menurut Variety, album tersebut akan rilis pada 17 Agustus 2018 mendatang.
Popbuzz menuliskan bahwa 'God is A Woman' sebelumnya dijadwalkan untuk dilepas pada 20 Juli 2018, namun Ariana Grande memilih untuk merilisnya lebih awal.
Secara lirik, Ariana Grande seperti ingin mengatakan bahwa ia sangat unggul dalam hal seksual hingga pasangannya akan percaya bahwa Tuhan adalah perempuan setelah mereka berhubungan.
Lirik tersebut terasa sangat terus terang. Simak saja dalam bagian chorus yang berbunyi:
"You love it how I move you
You love it how I touch you
My one, when all is said and done
You'll believe God is a woman
My one, it lingers when we're done
You'll believe God is a woman."
Ini bukan kali pertama bagi Ariana Grande dalam menyanyikan lagu yang berisikan pesan sexual empowerement kepada perempuan. Sebelumnya, Ariana Grande juga pernah menyanyikan lagu-lagu dengan lirik serupa, di antaranya 'Love Me Harder', 'Side to Side', hingga 'Dangerous Woman'.
Namun video klip 'God is A Woman' bisa dikatakan luar biasa. Ariana Grande seakan mengajak perempuan untuk menuliskan sejarahnya sendiri dan melakukan dekonstruksi atas banyak hal.
Tonton vide klip 'God is A Woman' di sini:
(srs/dar)