Pergerakan EDM Menurun, Lari ke Mana?

Jakarta - Tak ada lagi sosok yang didewakan seperti Jimmy Page yang bisa meningkatkan penjualan gitar. Semua bergerak menuju Elektronic Music Dance alias EDM.

Namun pergerakan EDM juga ternyata berhenti, bahkan cenderung menurun dalam satu tahun terakhir ini. Pasar EDM padahal baru saja melonjak selama 10 tahun terakhir, setelah booming di pasar Amerika Utara.

Baca juga: Gibson Yakin Gitar Les Paul Cs Bisa Stabilkan Perusahaan

Bisnis musik EDM global kini tercatat turun 2 persen sejak 2017, menjadi 7,3 miliar USD dari 7,4 miliar USD di tahun sebelumnya. Laporan tersebut seperti ditulis oleh IMS Business Report 2018.

Meski budaya EDM jadi kurang populer, mereka juga menulis, bisa saja penurunan itu karena banyak crossover yang terjadi dalam musik tersebut. EDM crossover sekarang bisa diklasifikasikan sebagai musik Pop atau R n' B, dalam data penjualannya.

Sebab, dilihat dari penghasilan DJ populer seperti Calvin Harris, Tiesto dan The Chainsmokers, justru tercatat terus naik. Hal tersebut memberi sinyal kekuatan yang lebih luas di pasar.

Baca juga: Taylor Swift Disebut Jadi Alasan Wanita Ingin Bermain Musik

(nu2/nu2)